From 826212a3c153f0e5ee8b3bab1ae54b2cf7cadd7c Mon Sep 17 00:00:00 2001 From: Grant Sanderson Date: Thu, 7 Mar 2024 08:07:54 -0800 Subject: [PATCH 1/3] Edit "vectors (indonesian)" by Winter Lettuce --- 2016/vectors/indonesian/title.json | 6 +++--- 1 file changed, 3 insertions(+), 3 deletions(-) diff --git a/2016/vectors/indonesian/title.json b/2016/vectors/indonesian/title.json index 571d5b9b2..5cd145c3a 100644 --- a/2016/vectors/indonesian/title.json +++ b/2016/vectors/indonesian/title.json @@ -1,5 +1,5 @@ { "input": "Vectors | Chapter 1, Essence of linear algebra", - "translatedText": "Vektor | Bab 1, Intisari Aljabar Linier", - "n_reviews": 0 -} \ No newline at end of file + "translatedText": "Apa itu vektor? | Intisari Aljabar Linier, Bagian 1", + "n_reviews": 1 +} From ed27042e9d08cc9d2f15c9445ba7de9e0871fade Mon Sep 17 00:00:00 2001 From: Grant Sanderson Date: Thu, 7 Mar 2024 08:07:55 -0800 Subject: [PATCH 2/3] Edit "vectors (indonesian)" by Winter Lettuce --- .../indonesian/sentence_translations.json | 284 +++++++++--------- 1 file changed, 142 insertions(+), 142 deletions(-) diff --git a/2016/vectors/indonesian/sentence_translations.json b/2016/vectors/indonesian/sentence_translations.json index 99925c2ce..2d68b33b6 100644 --- a/2016/vectors/indonesian/sentence_translations.json +++ b/2016/vectors/indonesian/sentence_translations.json @@ -1,73 +1,73 @@ [ { "input": "The fundamental, root-of-it-all building block for linear algebra is the vector.", - "translatedText": "Bahan penyusun aljabar linier yang mendasar dan mendasar adalah vektor.", + "translatedText": "Hal dasar, akar dari pondasi aljabar linier ialah vektor.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 10.92, "end": 15.22 }, { "input": "So it's worth making sure that we're all on the same page about what exactly a vector is.", - "translatedText": "Jadi, ada baiknya memastikan bahwa kita semua mempunyai pemahaman yang sama tentang apa sebenarnya vektor.", + "translatedText": "jadi penting bagi kita untuk memiliki satu pandangan mengenai apa sih vektor itu.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 15.72, "end": 19.84 }, { "input": "You see, broadly speaking, there are three distinct but related ideas about vectors, which I'll call the physics student perspective, the computer science student perspective, and the mathematician's perspective.", - "translatedText": "Anda tahu, secara garis besar, ada tiga gagasan berbeda namun berkaitan tentang vektor, yang saya sebut sebagai perspektif mahasiswa fisika, perspektif mahasiswa ilmu komputer, dan perspektif matematikawan.", + "translatedText": "Secara umum, terdapat tiga ide berbeda namun berkaitan tentang vektor, yang akan gue sebut sebagai perspektif mahasiswa fisika, perspektif mahasiswa ilmu komputer, dan perspektif matematikawan.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 20.38, "end": 30.1 }, { "input": "The physics student perspective is that vectors are arrows pointing in space.", - "translatedText": "Perspektif mahasiswa fisika menyatakan bahwa vektor adalah anak panah yang menunjuk pada ruang.", + "translatedText": "Dari perspektif mahasiswa fisika, vektor adalah panah pada sebuah ruang.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 30.88, "end": 34.4 }, { "input": "What defines a given vector is its length and the direction it's pointing, but as long as those two facts are the same, you can move it all around, and it's still the same vector.", - "translatedText": "Yang mendefinisikan suatu vektor adalah panjangnya dan arah yang ditunjuknya, namun selama kedua fakta tersebut sama, Anda dapat memindahkannya ke mana-mana, dan vektor tersebut masih tetap sama.", + "translatedText": "Sebuah vektor ditentukan dari panjangnya, dan kemana arah panah tersebut. Selama dua hal tersebut tetaplah sama, lu bisa geser itu kesana kemari dan itu tetap vektor yang sama.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 34.94, "end": 43.16 }, { "input": "Vectors that live in the flat plane are two-dimensional, and those sitting in broader space that you and I live in are three-dimensional.", - "translatedText": "Vektor yang berada pada bidang datar adalah vektor dua dimensi, dan vektor yang berada pada ruang lebih luas tempat Anda dan saya tinggal adalah vektor tiga dimensi.", + "translatedText": "Vektor pada bidang datar itu dua dimensi, dan yang berada pada ruang yang lebih luas, tempat kita tinggal, adalah tiga dimensi.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 44.04, "end": 50.04 }, { "input": "The computer science perspective is that vectors are ordered lists of numbers.", - "translatedText": "Perspektif ilmu komputer adalah bahwa vektor adalah daftar angka yang diurutkan.", + "translatedText": "Dari perspektif ilmu komputer, vektor adalah daftar angka yang terurut.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 51.72, "end": 55.64 }, { "input": "For example, let's say you were doing some analytics about house prices, and the only features you cared about were square footage and price.", - "translatedText": "Misalnya, Anda melakukan analisis tentang harga rumah, dan satu-satunya fitur yang Anda pedulikan hanyalah ukuran luas dan harga.", + "translatedText": "Misal, ceritanya elu lagi analisis harga rumah nih, dan hal-hal yang lu pedulikan hanyalah luas dan harga.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 55.64, "end": 62.76 }, { "input": "You might model each house with a pair of numbers, the first indicating square footage and the second indicating price.", - "translatedText": "Anda dapat membuat model setiap rumah dengan sepasang angka, yang pertama menunjukkan luas persegi dan yang kedua menunjukkan harga.", + "translatedText": "Lu bisa modelin setiap rumah dengan sepasang angka, yang pertama nunjukkin luas dan yang kedua nunjukkin harga.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 63.02, "end": 68.68 }, @@ -81,145 +81,145 @@ }, { "input": "In the lingo, you'd be modeling houses as two-dimensional vectors, where in this context, vector is pretty much just a fancy word for list, and what makes it two-dimensional is the fact that the length of that list is two.", - "translatedText": "Dalam istilahnya, Anda akan memodelkan rumah sebagai vektor dua dimensi, di mana dalam konteks ini, vektor hanyalah kata yang bagus untuk daftar, dan yang menjadikannya dua dimensi adalah fakta bahwa panjang daftar itu adalah dua.", + "translatedText": "Sebutannya, elu modelin rumah sebagai vektor dua dimensi, dimana pada konteks ini, vektor sebenarnya hanya istilah keren untuk daftar, dan yang membuatnya dua dimensi adalah fakta kalau panjang daftarnya dua.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 72.4, "end": 84.04 }, { "input": "The mathematician, on the other hand, seeks to generalize both these views, basically saying that a vector can be anything where there's a sensible notion of adding two vectors and multiplying a vector by a number, operations that I'll talk about later on in this video.", - "translatedText": "Di sisi lain, ahli matematika berusaha menggeneralisasikan kedua pandangan ini, pada dasarnya mengatakan bahwa vektor bisa berupa apa saja jika ada gagasan yang masuk akal untuk menjumlahkan dua vektor dan mengalikan vektor dengan angka, operasi yang akan saya bahas nanti di artikel ini. video ini.", + "translatedText": "Di sisi lain, matematikawan berusaha memperumum kedua pandangan ini, intinya vektor bisa jadi apapun selama ada cara buat jumlahin dua vektor, dan mengalikan vektor dengan bilangan, operasi yang akan gue bahas nanti di video ini.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 85.64, "end": 98.82 }, { "input": "The details of this view are rather abstract, and I actually think it's healthy to ignore it until the last video of this series, favoring a more concrete setting in the interim.", - "translatedText": "Detail dari pandangan ini agak abstrak, dan menurut saya lebih baik mengabaikannya hingga video terakhir dari seri ini, dan lebih memilih latar yang lebih konkrit untuk sementara.", + "translatedText": "Rincian pandangan ini agak abstrak, dan gua rasa lebih baik kesampingkan dulu sampai video terakhir dari seri ini, mendingan contoh konkret dulu deh.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 99.58, "end": 107.94 }, { "input": "But the reason I bring it up here is that it hints at the fact that the ideas of vector addition and multiplication by numbers will play an important role throughout linear algebra.", - "translatedText": "Namun alasan saya mengemukakannya di sini adalah karena hal ini mengisyaratkan fakta bahwa gagasan penjumlahan vektor dan perkalian dengan bilangan akan memainkan peran penting dalam aljabar linier.", + "translatedText": "Nah, alasan gue singgung itu disini karena itu menyiratkan ide penjumlahan vektor dan perkalian dengan bilangan akan berperan penting dalam aljabar linier.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 108.4, "end": 117.22 }, { "input": "But before I talk about those operations, let's just settle in on a specific thought to have in mind when I say the word vector.", - "translatedText": "Namun sebelum saya membahas operasi tersebut, mari kita bahas terlebih dahulu pemikiran spesifik yang ada dalam benak saya ketika saya mengucapkan kata vektor.", + "translatedText": "Sebelum gw ngomongin operasi tersebut, gw ingin pikiran kita sefrekuensi saat gue bilang kata \"vektor\".", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, - "start": 118.0, + "n_reviews": 1, + "start": 118, "end": 124.04 }, { "input": "Given the geometric focus that I'm shooting for here, whenever I introduce a new topic involving vectors, I want you to first think about an arrow, and specifically, think about that arrow inside a coordinate system, like the xy-plane, with its tail sitting at the origin.", - "translatedText": "Mengingat fokus geometris yang saya bidik di sini, setiap kali saya memperkenalkan topik baru yang melibatkan vektor, saya ingin Anda terlebih dahulu memikirkan tentang panah, dan secara khusus, pikirkan tentang panah di dalam sistem koordinat, seperti bidang xy, dengan ekornya berada di titik asal.", + "translatedText": "Karena gue akan pake pendekatan geometris, tiap kali gw kenalin topik baru yang melibatkan vektor, gue mau lu bayangin sebuah panah —lebih tepatnya, bayangin sebuah panah dalam sistem koordinat, kayak bidang-XY, yang pangkalnya berada di titik asal.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 124.74, "end": 138.9 }, { "input": "This is a little bit different from the physics student perspective, where vectors can freely sit anywhere they want in space.", - "translatedText": "Hal ini sedikit berbeda dengan sudut pandang mahasiswa fisika, dimana vektor dapat dengan bebas berada dimana saja dalam ruang yang mereka inginkan.", + "translatedText": "Ini sedikit berbeda dari perspektif mahasiswa fisika, dimana vektor bisa leluasa berada dimanapun dalam ruang.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 139.68, "end": 144.92 }, { "input": "In linear algebra, it's almost always the case that your vector will be rooted at the origin.", - "translatedText": "Dalam aljabar linier, vektor Anda hampir selalu berakar pada titik asal.", + "translatedText": "Dalam aljabar linier, hampir selalu vektor lu akan berpangkal pada titik asal.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 145.42, "end": 150.32 }, { "input": "Then, once you understand a new concept in the context of arrows in space, we'll translate it over to the list of numbers point of view, which we can do by considering the coordinates of the vector.", - "translatedText": "Kemudian, setelah Anda memahami konsep baru dalam konteks panah di ruang angkasa, kami akan menerjemahkannya ke sudut pandang daftar angka, yang dapat kami lakukan dengan mempertimbangkan koordinat vektor.", + "translatedText": "Lalu, setelah lu paham konsep baru dalam konteks panah dalam ruang, kita akan ganti sudut pandang jadi daftar angka, yang bisa kita lakukan dengan melihat koordinat vektornya.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 150.94, "end": 160.62 }, { "input": "Now, while I'm sure that many of you are already familiar with this coordinate system, it's worth walking through explicitly, since this is where all of the important back and forth happens between the two perspectives of linear algebra.", - "translatedText": "Meskipun saya yakin banyak di antara Anda yang sudah familiar dengan sistem koordinat ini, ada baiknya Anda membahasnya secara eksplisit, karena di sinilah semua hal penting terjadi antara dua perspektif aljabar linier.", + "translatedText": "Walau gue yakin banyak dari kalian yang akrab dengan sistem koordinat ini, penting untuk memahami secara eksplisit, karena disinilah pentingnya keterkaitan kedua perspektif mengenai aljabar linier.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 161.44, "end": 171.68 }, { "input": "Focusing our attention on two dimensions for the moment, you have a horizontal line, called the x-axis, and a vertical line, called the y-axis.", - "translatedText": "Saat memusatkan perhatian kita pada dua dimensi, Anda memiliki garis horizontal yang disebut sumbu x dan garis vertikal yang disebut sumbu y.", + "translatedText": "Pusatin perhatian kita pada dua dimensi dulu, jadi ada garis horizontal, disebut sumbu-x, dan garis vertikal, disebut sumbu-y.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 172.74, "end": 179.58 }, { "input": "The place where they intersect is called the origin, which you should think of as the center of space and the root of all vectors.", - "translatedText": "Tempat perpotongannya disebut titik asal, yang harus Anda anggap sebagai pusat ruang dan akar semua vektor.", + "translatedText": "Perpotongan mereka disebut titik asal, yang harus lu pandang sebagai pusat ruang, dan akar semua vektor.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 180.26, "end": 185.52 }, { "input": "After choosing an arbitrary length to represent one, you make tick marks on each axis to represent this distance.", - "translatedText": "Setelah memilih panjang sembarang untuk mewakili satu, Anda membuat tanda centang pada setiap sumbu untuk mewakili jarak ini.", + "translatedText": "Setelah memilih panjang sembarang buat wakilin satu, buatlah penanda di setiap sumbu untuk wakilin jarak.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 186.38, "end": 191.36 }, { "input": "When I want to convey the idea of 2D space as a whole, which you'll see comes up a lot in these videos, I'll extend these tick marks to make grid lines, but right now, they'll actually get a little bit in the way.", - "translatedText": "Ketika saya ingin menyampaikan gagasan ruang 2D secara keseluruhan, yang akan sering Anda lihat muncul di video ini, saya akan memperluas tanda centang ini untuk membuat garis kisi, namun saat ini, tanda centang tersebut akan menjadi sedikit sedikit menghalangi.", + "translatedText": "Saat gua pengen gambarin bidang datar secara keseluruhan, yang akan lu jumpai sepanjang seri, gw panjangin penandanya buat bikin petak. Untuk sekarang, petaknya agak ngalangin pandangan.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 192.32, "end": 201.36 }, { "input": "The coordinates of a vector is a pair of numbers that basically gives instructions for how to get from the tail of that vector, at the origin, to its tip.", - "translatedText": "Koordinat suatu vektor adalah sepasang bilangan yang pada dasarnya memberikan petunjuk bagaimana berpindah dari ekor vektor tersebut, dari titik asal, hingga ujungnya.", + "translatedText": "Koordinat vektor adalah sepasang bilangan yang pada dasarnya ngasih instruksi gimana cara pergi dari pangkal vektor, di titik asal, ke ujung vektornya.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, - "start": 202.0, + "n_reviews": 1, + "start": 202, "end": 210.16 }, { "input": "The first number tells you how far to walk along the x-axis, positive numbers indicating rightward motion, negative numbers indicating leftward motion, and the second number tells you how far to walk parallel to the y-axis after that, positive numbers indicating upward motion, and negative numbers indicating downward motion.", - "translatedText": "Angka pertama menunjukkan seberapa jauh Anda harus berjalan sepanjang sumbu x, angka positif menunjukkan gerakan ke kanan, angka negatif menunjukkan gerakan ke kiri, dan angka kedua menunjukkan seberapa jauh Anda harus berjalan sejajar dengan sumbu y setelah itu, angka positif menunjukkan ke atas gerak, dan angka negatif menunjukkan gerak ke bawah.", + "translatedText": "Angka pertama ngasih tahu seberapa jauh melangkah sepanjang sumbu-x, bilangan positif berarti gerakan ke kanan, bilangan negatif berarti gerakan ke kiri, dan angka kedua ngasih tahu seberapa jauh melangkah sejajar dengan sumbu-y setelahnya, bilangan positif berarti gerakan ke atas, dan bilangan negatif berarti gerakan ke bawah.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 210.88, "end": 227.58 }, { "input": "To distinguish vectors from points, the convention is to write this pair of numbers vertically, with square brackets around them.", - "translatedText": "Untuk membedakan vektor dari titik, aturannya adalah menuliskan pasangan bilangan ini secara vertikal, dengan tanda kurung siku di sekelilingnya.", + "translatedText": "Buat bedain vektor dengan titik, kita tulis kedua angka tadi secara vertikal dan pake kurung siku.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 228.14, "end": 234.34 }, { "input": "Every pair of numbers gives you one and only one vector, and every vector is associated with one and only one pair of numbers.", - "translatedText": "Setiap pasangan bilangan menghasilkan satu dan hanya satu vektor, dan setiap vektor dikaitkan dengan satu dan hanya satu pasang bilangan.", + "translatedText": "Setiap pasangan bilangan menghasilkan satu dan hanya satu vektor, dan setiap vektor dikawankan dengan satu dan hanya satu pasang bilangan.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 236.34, "end": 243.68 }, @@ -233,338 +233,338 @@ }, { "input": "Well, you add a third axis, called the z-axis, which is perpendicular to both the x and y axes, and in this case, each vector is associated with an ordered triplet of numbers.", - "translatedText": "Nah, Anda menambahkan sumbu ketiga, yang disebut sumbu z, yang tegak lurus terhadap sumbu x dan y, dan dalam kasus ini, setiap vektor dikaitkan dengan triplet bilangan yang terurut.", + "translatedText": "Nah, elu tambahin sumbu ketiga, dipanggil sumbu-z, yang tegak lurus dengan sumbu-x dan sumbu-y, dan dalam kasus ini, setiap vektor berkaitan dengan tiga bilangan berurutan", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 246.2, "end": 256.34 }, { "input": "The first tells you how far to move along the x-axis, the second tells you how far to move parallel to the y-axis, and the third one tells you how far to then move parallel to this new z-axis.", - "translatedText": "Yang pertama memberi tahu Anda seberapa jauh Anda harus bergerak sepanjang sumbu x, yang kedua memberi tahu Anda seberapa jauh Anda harus bergerak sejajar dengan sumbu y, dan yang ketiga memberi tahu Anda seberapa jauh untuk kemudian bergerak sejajar dengan sumbu z baru ini.", + "translatedText": "Angka pertama ngasih tau seberapa jauh melangkah sepanjang sumbu-x, Angka kedua ngasih tahu seberapa jauh melangkah sejajar dengan sumbu-y, dan angka ketiga ngasih tahu seberapa jauh melangkah sejajar dengan sumbu-z ini.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 256.86, "end": 267.68 }, { "input": "Every triplet of numbers gives you one unique vector in space, and every vector in space gives you exactly one triplet of numbers.", - "translatedText": "Setiap triplet bilangan menghasilkan satu vektor unik dalam ruang, dan setiap vektor dalam ruang menghasilkan tepat satu triplet bilangan.", + "translatedText": "Setiap tripel bilangan ngasih satu vektor tunggal pada ruang, dan setiap vektor pada ruang ngasih tepat satu tripel bilangan.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 268.4, "end": 275.56 }, { "input": "All right, so back to vector addition and multiplication by numbers.", - "translatedText": "Baiklah, kembali ke penjumlahan vektor dan perkalian dengan angka.", + "translatedText": "Oke, kembali ke penjumlahan vektor, dan perkalian dengan bilangan.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 276.9, "end": 280.1 }, { "input": "After all, every topic in linear algebra is going to center around these two operations.", - "translatedText": "Bagaimanapun, setiap topik dalam aljabar linier akan berpusat pada dua operasi ini.", + "translatedText": "Lagian, setiap topik di aljabar linier gak akan jauh-jauh dari kedua operasi ini.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 280.46, "end": 284.78 }, { "input": "Luckily, each one's pretty straightforward to define.", - "translatedText": "Untungnya, masing-masing cukup mudah untuk didefinisikan.", + "translatedText": "Untungnya, definisi operasinya tidak berbelit-belit.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 285.44, "end": 287.64 }, { "input": "Let's say we have two vectors, one pointing up and a little to the right, and the other one pointing right and down a bit.", - "translatedText": "Katakanlah kita mempunyai dua vektor, yang satu mengarah ke atas dan sedikit ke kanan, dan yang lainnya mengarah ke kanan dan sedikit ke bawah.", + "translatedText": "Misal ada dua vektor, yang satu ngarah ke atas dan sedikit ke kanan, dan yang satunya ngarah ke kanan, dan agak ke bawah.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 288.48, "end": 293.56 }, { "input": "To add these two vectors, move the second one so that its tail sits at the tip of the first one.", - "translatedText": "Untuk menjumlahkan kedua vektor ini, gerakkan vektor kedua sehingga ekornya berada di ujung vektor pertama.", + "translatedText": "Untuk jumlahin mereka, geser vektor kedua sampai pangkalnya berada pada ujung vektor pertama.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 293.96, "end": 299.68 }, { "input": "Then, if you draw a new vector from the tail of the first one to where the tip of the second one now sits, that new vector is their sum.", - "translatedText": "Kemudian, jika Anda menggambar sebuah vektor baru dari ekor vektor pertama ke tempat ujung vektor kedua sekarang berada, vektor baru tersebut adalah jumlah keduanya.", + "translatedText": "Jika lu bikin vektor baru dari pangkal vektor pertama ke ujung vektor kedua yang sudah digeser, vektor baru itu adalah hasil jumlahnya.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 300.3, "end": 308.74 }, { "input": "This definition of addition, by the way, is pretty much the only time in linear algebra where we let vectors stray away from the origin.", - "translatedText": "Omong-omong, definisi penjumlahan ini adalah satu-satunya saat dalam aljabar linier di mana kita membiarkan vektor menyimpang dari titik asal.", + "translatedText": "Ngomong-ngomong, definisi penjumlahan ini adalah satu-satunya momen di aljabar linier yang pangkal vektornya bukan di titik asal.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 312.08, "end": 318.86 }, { "input": "Now, why is this a reasonable thing to do?", - "translatedText": "Sekarang, mengapa hal ini masuk akal untuk dilakukan?", + "translatedText": "Oke, kenapa ini masuk akal untuk dilakukan?", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 319.72, "end": 321.48 }, { "input": "Why this definition of addition and not some other one?", - "translatedText": "Mengapa definisi penjumlahan ini dan bukan definisi lainnya?", + "translatedText": "Kenapa harus gitu definisinya, dan nggak yang lain?", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 321.74, "end": 324.02 }, { "input": "Well, the way I like to think about it is that each vector represents a certain movement, a step with a certain distance and direction in space.", - "translatedText": "Menurut saya, setiap vektor mewakili pergerakan tertentu, langkah dengan jarak dan arah tertentu dalam ruang.", + "translatedText": "Gue suka bayangin kalau setiap vektor menggambarkan sebuah gerakan, sebuah langkah dengan jarak dan arah tertentu dalam ruang.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 325.52, "end": 332.68 }, { "input": "If you take a step along the first vector, then take a step in the direction and distance described by the second vector, the overall effect is just the same as if you moved along the sum of those two vectors to start with.", - "translatedText": "Jika Anda mengambil langkah sepanjang vektor pertama, kemudian mengambil langkah dalam arah dan jarak yang dijelaskan oleh vektor kedua, efek keseluruhannya sama seperti jika Anda memulai dengan jumlah kedua vektor tersebut.", + "translatedText": "Jika lu melangkah sepanjang vektor pertama, lalu melangkah searah dan sejauh panjang vektor kedua, hasil akhirnya bakalan sama jika lu bergerak sepanjang jumlah dua vektor tadi.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 333.98, "end": 344.78 }, { "input": "You could think about this as an extension of how we think about adding numbers on a number line.", - "translatedText": "Anda dapat menganggap ini sebagai perpanjangan dari cara kita berpikir tentang penjumlahan angka pada garis bilangan.", + "translatedText": "Lu bisa anggap ini perluasan cara kita berpikir saat jumlahin angka di garis bilangan.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 345.26, "end": 349.46 }, { "input": "One way that we teach kids to think about this, say with 2 plus 5, is to think of moving two steps to the right followed by another five steps to the right.", - "translatedText": "Salah satu cara kita mengajari anak-anak memikirkan hal ini, katakanlah dengan 2 tambah 5, adalah dengan memikirkan untuk bergerak dua langkah ke kanan diikuti dengan lima langkah lagi ke kanan.", + "translatedText": "Saat kita dulu diajarin buat ngitung, misal 2 tambah 5, kita bayangin gerak 2 langkah ke kanan, diikuti oleh 5 langkah ke kanan.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 350.18, "end": 357.96 }, { "input": "The overall effect is the same as if you just took seven steps to the right.", - "translatedText": "Efek keseluruhannya sama seperti jika Anda baru saja mengambil tujuh langkah ke kanan.", + "translatedText": "Hasil akhirnya bakalan sama jika lu gerak 7 langkah ke kanan.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 357.96, "end": 361.72 }, { "input": "In fact, let's see how vector addition looks numerically.", - "translatedText": "Sebenarnya, mari kita lihat tampilan penjumlahan vektor secara numerik.", + "translatedText": "Sekalian, yuk kita lihat penjumlahan vektor secara numerik.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 362.66, "end": 365.48 }, { "input": "The first vector here has coordinates 1, 2, and the second one has coordinates 3, negative 1.", - "translatedText": "Vektor pertama di sini memiliki koordinat 1, 2, dan vektor kedua memiliki koordinat 3, negatif 1.", + "translatedText": "Vektor pertama punya koordinat 1, 2, dan vektor kedua punya koordinat 3, min 1.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 366.02, "end": 372.46 }, { "input": "When you take the vector sum using this tip-to-tail method, you can think of a four-step path from the origin to the tip of the second vector.", - "translatedText": "Saat Anda mengambil jumlah vektor menggunakan metode tip-to-tail ini, Anda dapat memikirkan jalur empat langkah dari titik asal ke ujung vektor kedua.", + "translatedText": "Saat lu jumlahkan vektornya pake metode pangkal ke ujung, lu bisa bayangin jalur empat langkah dari titik asal ke ujung vektor kedua.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 374.36, "end": 381.42 }, { "input": "Walk 1 to the right, then 2 up, then 3 to the right, then 1 down.", - "translatedText": "Jalan 1 ke kanan, lalu 2 ke atas, lalu 3 ke kanan, lalu 1 ke bawah.", + "translatedText": "Geser 1 ke kanan, lalu 2 ke atas, lalu 3 ke kanan, lalu 1 ke bawah.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 381.84, "end": 385.62 }, { "input": "Reorganizing these steps so that you first do all of the rightward motion, then do all the vertical motion, you can read it as saying, first move 1 plus 3 to the right, then move 2 minus 1 up.", - "translatedText": "Susun ulang langkah-langkah tersebut sehingga pertama-tama lakukan gerakan ke kanan semua, lalu lakukan semua gerakan vertikal, bisa dibaca seperti pepatah, gerakkan dulu 1 tambah 3 ke kanan, lalu gerakkan 2 dikurangi 1 ke atas.", + "translatedText": "Atur ulang langkah-langkah tadi sehingga lu gerak ke kanan dulu, baru gerak vertikalnya, lu bisa baca itu sebagai, Pertama geser 1 plus 3 ke kanan, lalu gerak 2 min 1 ke atas.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 386.92, "end": 398.18 }, { "input": "So the new vector has coordinates 1 plus 3 and 2 plus negative 1.", - "translatedText": "Jadi vektor baru tersebut memiliki koordinat 1 ditambah 3 dan 2 ditambah negatif 1.", + "translatedText": "Jadi vektor yang baru punya koordinat 1 plus 3 dan 2 plus min 1", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 400.08, "end": 404.92 }, { "input": "In general, vector addition in this list-of-numbers conception looks like matching up their terms and adding each one together.", - "translatedText": "Secara umum, penjumlahan vektor dalam konsep daftar bilangan ini seperti mencocokkan suku-sukunya dan menjumlahkannya.", + "translatedText": "Secara umum, penjumlahan vektor dalam bentuk daftar angka terlihat seperti mencocokkan suku-sukunya, lalu dijumlahin deh.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 405.6, "end": 412.7 }, { "input": "The other fundamental vector operation is multiplication by a number.", - "translatedText": "Operasi vektor dasar lainnya adalah perkalian dengan suatu bilangan.", + "translatedText": "Operasi vektor dasar yang lain ialah perkalian dengan bilangan.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 414.64, "end": 418.36 }, { "input": "Now this is best understood just by looking at a few examples.", - "translatedText": "Sekarang hal ini paling baik dipahami hanya dengan melihat beberapa contoh.", + "translatedText": "Yang ini paling bagus dipahami dengan melihat beberapa contoh.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 418.86, "end": 421.38 }, { "input": "If you take the number 2 and multiply it by a given vector, it means you stretch out that vector so that it's two times as long as when you started.", - "translatedText": "Jika Anda mengambil angka 2 dan mengalikannya dengan vektor tertentu, artinya Anda merentangkan vektor tersebut sehingga menjadi dua kali panjang saat Anda memulai.", + "translatedText": "Jika lu pilih angka 2, dan mengalikannya dengan vektor yang ada, itu artinya lu manjangin vektor itu sehingga jadi 2 kali panjang vektor semula.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 421.84, "end": 429.62 }, { "input": "If you multiply that vector by, say, one-third, it means you squish it down so that it's one-third the original length.", - "translatedText": "Jika Anda mengalikan vektor tersebut dengan, katakanlah, sepertiga, itu berarti Anda memperkecilnya sehingga menjadi sepertiga dari panjang aslinya.", + "translatedText": "Jika lu kalikan dengan, sepertiga misal, itu artinya lu mendekin vektornya jadi sepertiga panjang semula.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 430.5, "end": 436.86 }, { "input": "When you multiply it by a negative number, like negative 1.8, then the vector first gets flipped around, then stretched out by that factor of 1.8.", - "translatedText": "Jika dikalikan dengan angka negatif, misalnya negatif 1.8, lalu vektornya dibalik terlebih dahulu, lalu diregangkan sebanyak faktor 1.8.", + "translatedText": "Saat lu kalikan dengan bilangan negatif, kayak -1,8, berarti vektornya jadi terbalik, terus diperpanjang oleh faktor 1,8 tadi.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 437.64, "end": 446.3 }, { "input": "This process of stretching or squishing or sometimes reversing the direction of a vector is called scaling, and whenever you catch a number, like 2 or one-third or negative 1.8, acting like this, scaling some vector, you call it a scalar.", - "translatedText": "Proses meregangkan atau menekan atau terkadang membalikkan arah vektor disebut penskalaan, dan setiap kali Anda menangkap angka, seperti 2 atau sepertiga atau negatif 1.8, bertindak seperti ini, menskalakan beberapa vektor, Anda menyebutnya skalar.", + "translatedText": "Proses manjangin atau mendekin atau kadang membalik arah vektor ini biasa disebut penskalaan, dan tiap kali lu nemu bilangan kayak 2 atau sepertiga atau -1,8 yang bertindak kek gini, ngubah ukuran vektor, kita sebut sebagai \"skalar\"", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 447.36, "end": 461.14 }, { "input": "In fact, throughout linear algebra, one of the main things that numbers do is scale vectors, so it's common to use the word scalar pretty much interchangeably with the word number.", - "translatedText": "Faktanya, dalam aljabar linier, salah satu hal utama yang dilakukan bilangan adalah skala vektor, sehingga kata skalar sering digunakan secara bergantian dengan kata bilangan.", + "translatedText": "Dalam aljabar linier, salah satu hal utama yang dilakuin bilangan adalah menskalakan vektor, sehingga kata skalar sering digunakan bergantian dengan kata bilangan.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 461.94, "end": 471.18 }, { "input": "Numerically, stretching out a vector by a factor of, say, 2, corresponds with multiplying each of its components by that factor, 2.", - "translatedText": "Secara numerik, merentangkan sebuah vektor dengan faktor, katakanlah, 2, sama dengan mengalikan masing-masing komponennya dengan faktor tersebut, 2.", + "translatedText": "Secara numerik, manjangin sebuah vektor dengan faktor, misalnya 2, berarti mengalikan setiap komponennya oleh faktor itu, 2.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 472.02, "end": 479.58 }, { "input": "So in the conception of vectors as lists of numbers, multiplying a given vector by a scalar means multiplying each one of those components by that scalar.", - "translatedText": "Jadi dalam konsep vektor sebagai daftar bilangan, mengalikan suatu vektor dengan skalar berarti mengalikan masing-masing komponen tersebut dengan skalar tersebut.", + "translatedText": "Jadi dalam konsep vektor sebagai daftar angka, mengalikan sebuah vektor dengan skalar artinya mengalikan masing-masing komponen dengan skalar itu.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 480.3, "end": 488.48 }, { "input": "You'll see in the following videos what I mean when I say that linear algebra topics tend to revolve around these two fundamental operations, vector addition and scalar multiplication.", - "translatedText": "Anda akan melihat di video berikut apa yang saya maksud ketika saya mengatakan bahwa topik aljabar linier cenderung berkisar pada dua operasi dasar ini, penjumlahan vektor dan perkalian skalar.", + "translatedText": "Lu akan lihat di video mendatang apa yang gw maksud pas gue bilang topik aljabar linier modalnya dua operasi dasar ini: penjumlahan vektor, dan perkalian skalar.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 490.22, "end": 499.22 }, { "input": "And I'll talk more in the last video about how and why the mathematician thinks only about these operations independent and abstracted away from however you choose to represent vectors.", - "translatedText": "Dan saya akan berbicara lebih banyak di video terakhir tentang bagaimana dan mengapa ahli matematika hanya memikirkan operasi-operasi ini secara independen dan diabstraksi dari cara Anda memilih untuk merepresentasikan vektor.", + "translatedText": "dan akan gue bahas lebih lanjut di video terakhir kenapa matematikawan hanya mikirin dua operasi ini, secara bebas dan abstrak dari apapun yang lu pilih buat wakilin vektor.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 499.98, "end": 509.12 }, { "input": "In truth, it doesn't matter whether you think about vectors as fundamentally being arrows in space, like I'm suggesting you do, that happen to have a nice numerical representation, or fundamentally as lists of numbers that happen to have a nice geometric interpretation.", - "translatedText": "Sebenarnya, tidak masalah apakah Anda menganggap vektor pada dasarnya adalah panah dalam ruang, seperti yang saya sarankan, yang memiliki representasi numerik yang bagus, atau pada dasarnya sebagai daftar angka yang memiliki geometri yang bagus. penafsiran.", + "translatedText": "Pada kenyataannya, gak masalah kalau lu anggap vektor sebagai panah dalam ruang, seperti yang gua sarankan, yang dapat dinyatakan secara numerik, atau sebatas daftar angka yang punya visual geometris yang bagus.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 509.8, - "end": 522.0 + "end": 522 }, { "input": "The usefulness of linear algebra has less to do with either one of these views than it does with the ability to translate back and forth between them.", - "translatedText": "Kegunaan aljabar linier tidak ada hubungannya dengan salah satu pandangan ini dibandingkan dengan kemampuan untuk menerjemahkan bolak-balik di antara pandangan-pandangan tersebut.", + "translatedText": "Kegunaan aljabar linier sebenarnya terletak pada kemampuan buat gonta-ganti perspektif diantara dua perspektif yang ada.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 522.52, "end": 529.72 }, { "input": "It gives the data analyst a nice way to conceptualize many lists of numbers in a visual way which can seriously clarify patterns in data and give a global view of what certain operations do.", - "translatedText": "Ini memberi analis data cara yang bagus untuk mengkonseptualisasikan banyak daftar angka dengan cara visual yang dapat memperjelas pola dalam data dan memberikan pandangan global tentang apa yang dilakukan operasi tertentu.", + "translatedText": "Ilmu ini ngasih analis data sebuah cara mengonsepkan berbagai daftar angka secara visual, yang bisa memperjelas pola pada data, dan ngasih gambaran umum dari hasil suatu operasi tertentu.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 530.14, "end": 540.28 }, { "input": "And on the flip side, it gives people like physicists and computer graphics programmers a language to describe space and the manipulation of space using numbers that can be crunched and run through a computer.", - "translatedText": "Dan di sisi lain, hal ini memberikan orang-orang seperti fisikawan dan pemrogram grafis komputer suatu bahasa untuk mendeskripsikan ruang dan manipulasi ruang menggunakan angka-angka yang dapat diolah dan dijalankan melalui komputer.", + "translatedText": "Dan di sisi lain, ilmu ini ngasih orang-orang kayak fisikawan dan pemrogram grafika komputer sebuah bahasa untuk mendeskripsikan dan memanipulasi ruang pake bilangan yang dapat dicerna dan dijalanin komputer.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 540.82, "end": 551.38 }, { "input": "When I do mathy animations, for example, I start by thinking about what's actually going on in space and then get the computer to represent things numerically, thereby figuring out where to place the pixels on the screen, and doing that usually relies on a lot of linear algebra understanding.", - "translatedText": "Ketika saya membuat animasi matematika, misalnya, saya mulai dengan berpikir tentang apa yang sebenarnya terjadi di ruang angkasa dan kemudian membuat komputer merepresentasikan sesuatu secara numerik, sehingga mencari tahu di mana menempatkan piksel pada layar, dan melakukan hal itu biasanya bergantung pada banyak hal. pemahaman aljabar linier.", + "translatedText": "Saat gue bikin animasi ini, misalnya, gue mulai dengan bayangin apa yang terjadi dalam ruang, lalu nyatain itu secara numerik dalam komputer, yang nantinya nentuin dimana piksel ditaruh pada layar, dan itu semua beneran ngandalin pemahaman aljabar linier.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 552.3, "end": 566.58 }, { "input": "So there are your vector basics, and in the next video I'll start getting into some pretty neat concepts surrounding vectors like span, bases, and linear dependence.", - "translatedText": "Jadi, inilah dasar-dasar vektor Anda, dan di video berikutnya saya akan mulai membahas beberapa konsep menarik seputar vektor seperti rentang, basis, dan ketergantungan linier.", + "translatedText": "Jadi itulah dasar vektor, dan di video selanjutnya, gw akan masuk ke konsep elegan seputaran vektor, seperti rentang, basis, dan bebas linier.", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 567.84, "end": 575.22 }, { "input": "See you then!", - "translatedText": "Sampai jumpa lagi!", + "translatedText": "Sampai jumpa!", "model": "google_nmt", - "n_reviews": 0, + "n_reviews": 1, "start": 575.72, "end": 591.82 } -] \ No newline at end of file +] From 8b841816723d15f22b9d0d60fa8d7c9c90024f88 Mon Sep 17 00:00:00 2001 From: Grant Sanderson Date: Thu, 7 Mar 2024 08:07:56 -0800 Subject: [PATCH 3/3] Edit "vectors (indonesian)" by Winter Lettuce --- 2016/vectors/indonesian/description.json | 26 ++++++++++++------------ 1 file changed, 13 insertions(+), 13 deletions(-) diff --git a/2016/vectors/indonesian/description.json b/2016/vectors/indonesian/description.json index 6e415a412..68574e763 100644 --- a/2016/vectors/indonesian/description.json +++ b/2016/vectors/indonesian/description.json @@ -1,13 +1,13 @@ [ { "input": "Beginning the linear algebra series with the basics.", - "translatedText": "Memulai deret aljabar linier dengan dasar-dasarnya.", - "n_reviews": 0 + "translatedText": "Yuk kita mulai aljabar linier dari dasar.", + "n_reviews": 1 }, { "input": "Help fund future projects: https://www.patreon.com/3blue1brown", - "translatedText": "Membantu mendanai proyek masa depan: https://www.patreon.com/3blue1 brown", - "n_reviews": 0 + "translatedText": "Bantu mendanai proyek mendatang: https://www.patreon.com/3blue1brown", + "n_reviews": 1 }, { "input": "An equally valuable form of support is to simply share some of the videos.", @@ -16,8 +16,8 @@ }, { "input": "Home page: https://www.3blue1brown.com/", - "translatedText": "Halaman beranda: https://www.3blue1 brown.com/", - "n_reviews": 0 + "translatedText": "Halaman web: https://www.3blue1brown.com/", + "n_reviews": 1 }, { "input": "", @@ -26,8 +26,8 @@ }, { "input": "Correction: 6:52, the screen should show [x1, y1] + [x2, y2] = [x1+x2, y1+y2]", - "translatedText": "Koreksi: 6:52, layar akan menampilkan [x1, y1] + [x2, y2] = [x1+x2, y1+y2]", - "n_reviews": 0 + "translatedText": "Koreksi: 6:52, seharusnya itu [x1, y1] + [x2, y2] = [x1 + x2, y1 + y2]", + "n_reviews": 1 }, { "input": "", @@ -46,8 +46,8 @@ }, { "input": "Future series like this are funded by the community, through Patreon, where supporters get early access as the series is being produced.", - "translatedText": "Serial masa depan seperti ini didanai oleh komunitas, melalui Patreon, di mana para pendukung mendapatkan akses awal saat serial tersebut diproduksi.", - "n_reviews": 0 + "translatedText": "Seri mendatang seperti ini didanai oleh komunitas melalui Patreon, dimana pendukung akan mendapat akses awal seiring seri yang bersangkutan dibuat.", + "n_reviews": 1 }, { "input": "http://3b1b.co/support", @@ -61,8 +61,8 @@ }, { "input": "If you want to contribute translated subtitles or to help review those that have already been made by others and need approval, you can click the gear icon in the video and go to subtitles/cc, then \"add subtitles/cc\". I really appreciate those who do this, as it helps make the lessons accessible to more people.", - "translatedText": "Jika Anda ingin menyumbangkan subtitle terjemahan atau untuk membantu meninjau subtitle yang telah dibuat oleh orang lain dan memerlukan persetujuan, Anda dapat mengklik ikon roda gigi di video dan pergi ke subtitle/cc, lalu "tambahkan subtitle/cc". Saya sangat menghargai mereka yang melakukan hal ini, karena hal ini membantu membuat pelajaran dapat diakses oleh lebih banyak orang.", - "n_reviews": 0 + "translatedText": "3blue1brown adalah kanal mengenai animasi matematika. Dan kalian tahu cara kerja YouTube, jika kalian tertarik untuk mendapat kabar mengenai video baru, subscribe, dan klik gambar lonceng untuk menerima notifikasi.", + "n_reviews": 1 }, { "input": "", @@ -84,4 +84,4 @@ "translatedText": "", "n_reviews": 0 } -] \ No newline at end of file +]