From df32aa03b1a4ee5dea76f3b685c14d9618632394 Mon Sep 17 00:00:00 2001 From: danielcristho Date: Sun, 1 Oct 2023 15:53:01 +0700 Subject: [PATCH] docs: fixing load balancing --- Modul-2/Web server/README.md | 43 ++++++++++++++++++------------------ 1 file changed, 21 insertions(+), 22 deletions(-) diff --git a/Modul-2/Web server/README.md b/Modul-2/Web server/README.md index b979cf2..68e3a18 100644 --- a/Modul-2/Web server/README.md +++ b/Modul-2/Web server/README.md @@ -588,7 +588,7 @@ http { nama_method; server 192.168.1.2; server 192.168.1.3; - server 192.168.1.4 weight=5; + server 192.168.1.4 weight=5; server ....; } } @@ -734,21 +734,19 @@ Setup IP Address di masing-masing nodes, pastikan setiap nodes terhubung ke int - isi dari file __jarkom.site__ ```bash - ; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA jarkom.site. root.jarkom.site. ( - 2 ; Serial - 604800 ; Refresh - 86400 ; Retry - 2419200 ; Expire - 604800 ) ; Negative Cache TTL + 2 ; Serial + 604800 ; Refresh + 86400 ; Retry + 2419200 ; Expire + 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS jarkom.site. @ IN A 192.168.2.2 - ``` - isi dari file __2.168.192.in-addr.arpa__ @@ -879,27 +877,28 @@ Setup IP Address di masing-masing nodes, pastikan setiap nodes terhubung ke int ?> ``` #### Penjelasan -- Server Block: - `listen` mendefinisikan di port berapa nantinya Nginx berjalan. +##### Server Block: + + - `listen` mendefinisikan di port berapa nantinya Nginx berjalan. - `root` menjunjukan letak direktori dari file web yang digunakan. + - `root` menjunjukan letak direktori dari file web yang digunakan. - `index` menentukan urutan file indeks yang akan dicoba oleh server ketika ada permintaan masuk. +- `index` menentukan urutan file indeks yang akan dicoba oleh server ketika ada permintaan masuk. - `server_name` menentukan nama server. Tanda garis bawah _ adalah penanda bahwa server akan menanggapi permintaan untuk semua nama server yang tidak cocok dengan nama server lain. Nama server bisa diganti dengan IP Address, nama domain, localhost, dll. +- `server_name` menentukan nama server. Tanda garis bawah _ adalah penanda bahwa server akan menanggapi permintaan untuk semua nama server yang tidak cocok dengan nama server lain. Nama server bisa diganti dengan IP Address, nama domain, localhost, dll. - `location { ... }` Konfigurasi untuk menangani permintaan ke akar situs. __try_files__ mencoba mencari file yang sesuai dengan __$uri__, kemudian __$uri/__, dan jika itu juga tidak ditemukan, akan mengarahkan ke index.php dengan menggunakan __data query string__. +- `location { ... }` Konfigurasi untuk menangani permintaan ke akar situs. __try_files__ mencoba mencari file yang sesuai dengan __$uri__, kemudian __$uri/__, dan jika itu juga tidak ditemukan, akan mengarahkan ke index.php dengan menggunakan __data query string__. - `location ~ \.php$` konfigurasi untuk menangani file PHP. Lokasi ini akan mencocokkan ekstensi .php pada URL dan akan memprosesnya dengan menggunakan FastCGI dan mengarahkannya ke socket FastCGI PHP. Untuk penggunaan PHP Socket perlu disesuaikan dengan versi PHP yang diinstall, dalam case ini kita menggunakan PHP7.2. +- `location ~ \.php$` konfigurasi untuk menangani file PHP. Lokasi ini akan mencocokkan ekstensi .php pada URL dan akan memprosesnya dengan menggunakan FastCGI dan mengarahkannya ke socket FastCGI PHP. Untuk penggunaan PHP Socket perlu disesuaikan dengan versi PHP yang diinstall, dalam case ini kita menggunakan PHP7.2. - `location ~ /\.ht` mengatur bahwa akses ke file .ht (seperti .htaccess) akan ditolak. Ini adalah langkah keamanan yang umum digunakan untuk mencegah akses ke file sensitif. +- `location ~ /\.ht` mengatur bahwa akses ke file .ht (seperti .htaccess) akan ditolak. Ini adalah langkah keamanan yang umum digunakan untuk mencegah akses ke file sensitif. - `error_log` mengarahkan log error ke file tertentu. +- `error_log` mengarahkan log error ke file tertentu. - `access_log` mengarahkan log akses ke file tertenu. +- `access_log` mengarahkan log akses ke file tertenu. - `ln -s /etc/nginx/sites-available/jarkom /etc/nginx/sites-enabled` adalah perintah untuk membuat symlink (link simbolik) dari file konfigurasi Nginx yang berada di direktori /etc/nginx/sites-available ke direktori /etc/nginx/sites-enabled. +- `ln -s /etc/nginx/sites-available/jarkom /etc/nginx/sites-enabled` adalah perintah untuk membuat symlink (link simbolik) dari file konfigurasi Nginx yang berada di direktori /etc/nginx/sites-available ke direktori /etc/nginx/sites-enabled. #### Dressrosa (Load Balancer) @@ -930,11 +929,11 @@ Setup IP Address di masing-masing nodes, pastikan setiap nodes terhubung ke int #### Penjelasan -`upstream` - mendefinisikan grup atau kelompok server yang akan menerima lalu lintas atau beban dengan __myweb__ sebagai nama upstream. Dalam kasus ini, ada dua server dengan alamat IP masing-masing 192.168.2.3 dan 192.168.2.4. Dengan metode Round Robin, lalu lintas akan dibagi secara setara antara kedua server ini. +- `upstream` - mendefinisikan grup atau kelompok server yang akan menerima lalu lintas atau beban dengan __myweb__ sebagai nama upstream. Dalam kasus ini, ada dua server dengan alamat IP masing-masing 192.168.2.3 dan 192.168.2.4. Dengan metode Round Robin, lalu lintas akan dibagi secara setara antara kedua server ini. -`listen` - mendefinisikan bahwa web server ini akan berjalan dan mendengarkan permintaan (request) pada port 80. +- `listen` - mendefinisikan bahwa web server ini akan berjalan dan mendengarkan permintaan (request) pada port 80. -`location / { ... }` mengatur cara server Nginx menangani permintaan. Dalam hal ini, semua permintaan akan diteruskan ke grup server yang telah didefinisikan di bagian __upstream__. +- `location / { ... }` mengatur cara server Nginx menangani permintaan. Dalam hal ini, semua permintaan akan diteruskan ke grup server yang telah didefinisikan di bagian __upstream__. #### Pengujian Masuk ke Loguetwon atau Alabasta lalu jalankan perintah __lynx http://jarkom.site__.