From 193c4872cb468b67738735af1925e26fd2adb55d Mon Sep 17 00:00:00 2001
From: afifurrohman-id <afifurrohman.id@gmail.com>
Date: Sat, 4 Nov 2023 09:07:43 +0700
Subject: [PATCH 1/2] refactor: Add warning when import using dot prefix

---
 .gitignore                               | 4 ++++
 content/A-properti-public-dan-private.md | 2 +-
 2 files changed, 5 insertions(+), 1 deletion(-)

diff --git a/.gitignore b/.gitignore
index 42a972ec6..670df4627 100644
--- a/.gitignore
+++ b/.gitignore
@@ -92,3 +92,7 @@ typings/
 
 # Desktop Service Store
 .DS_Store
+
+# IDE
+.idea
+.vscode
\ No newline at end of file
diff --git a/content/A-properti-public-dan-private.md b/content/A-properti-public-dan-private.md
index 53eb16a26..f15496e4a 100644
--- a/content/A-properti-public-dan-private.md
+++ b/content/A-properti-public-dan-private.md
@@ -200,11 +200,11 @@ Dari contoh program di atas, bisa disimpulkan bahwa untuk menggunakan `struct` y
 ![Contoh penerapan pemanfaatan struct dan propertynya dari package berbeda](images/A_properti_public_private_4_success.png)
 
 ## A.26.5. Import Dengan Prefix Tanda Titik
+> PERINGATAN! Menggunakan tanda titik pada saat import package bisa menyebabkan kode menjadi ambigu. Oleh karena itu, penggunaan tanda titik pada saat import package tidak disarankan untuk golang versi terbaru.
 
 Seperti yang kita tahu, untuk mengakses fungsi/struct/variabel yg berada di package lain, nama package nya perlu ditulis, contohnya seperti pada penggunaan `library.Student` dan `fmt.Println()`.
 
 Di Go, komponen yang berada di package lain yang di-import bisa dijadikan se-level dengan komponen package peng-import, caranya dengan menambahkan tanda titik (`.`) setelah penulisan keyword `import`. Maksud dari se-level di sini adalah, semua properti di package lain yg di-import bisa diakses tanpa perlu menuliskan nama package, seperti ketika mengakses sesuatu dari file yang sama.
-
 ```go
 import (
     . "belajar-golang-level-akses/library"

From 568a9c294e41129478fcd7584a5f21508c52e047 Mon Sep 17 00:00:00 2001
From: afifurrohman-id <afifurrohman.id@gmail.com>
Date: Sat, 4 Nov 2023 09:21:59 +0700
Subject: [PATCH 2/2] refactor: Add `env`, `dotenv`, `tfvars`, `ini`, `hcl` to
 list support `viper` config type

---
 content/C-advanced-configuration-viper.md | 5 +++++
 1 file changed, 5 insertions(+)

diff --git a/content/C-advanced-configuration-viper.md b/content/C-advanced-configuration-viper.md
index caca9074e..ba24c88c1 100644
--- a/content/C-advanced-configuration-viper.md
+++ b/content/C-advanced-configuration-viper.md
@@ -58,6 +58,11 @@ Berikut merupakan list format yang didukung oleh viper.
  - properties
  - props
  - prop
+ - env
+ - dotenv
+ - tfvars
+ - ini
+ - hcl
 
 Fungsi `.AddConfigPath()` digunakan untuk mendaftarkan path folder di mana file-file konfigurasi berada. Fungsi ini bisa dipanggil beberapa kali, jika memang ada banyak file konfigurasi tersimpan dalam path berbeda.